nusakini.com - Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Edi Yusup, di Jakarta, Kamis (12/5/2016) menjelaskan, rencana kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada 15-18 Mei, dalam rangka untuk memenuhi undangan dari Presiden Korsel Park Geun-hye.

Edi lanjut menjelaskan, dalam kunjungan ke Korsel, Presiden Jokowi akan didampingi oleh menteri luar negeri, menteri koordinator bidang perekonomian, menteri perdagangan, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan ketua KPK. 

"Setidaknya ada sembilan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) yang akan ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korsel, yakni enam di tingkat menteri dan tiga di tingkat pejabat eselon I”, jelas Edi. 

Adapun enam MOU yang akan ditandatangani di tingkat menteri yaitu MOU : 

1. Kerja sama di bidang ekonomi khusus, 

2. Kerja sama di bidang maritim. 

3. Kerja sama di bidang industri kreatif 

4. Kerja sama restorasi lahan gambut. 

5. Kerja sama teknologi pertahanan. 

6. Kerja sama antikorupsi.(if/mk)